Manajemen Strategi Kafe dengan Visi Inklusi (Studi Kasus di Kopi Hening Salatiga)

Abstract

Kajian yang dilakukan dalam penelitian ini tentang strategi manajemen yang diterapkan oleh pemilik kafe Kopi Hening. Kafe kopi Hening berlokasi di Kotamadya Salatiga, Jawa Tengah. Pemilik dan pengelola kafe Kopi Hening merupakan penyandang diaabilitas yang sebelumnya dilatih lewat program pelatihan untuk disabilitas oleh Perpustakaan Kota Salatiga. Semenjak berdiri, dua tahun lalu, kafe Kopi Hening memiliki visi yang unik, yakni melayani penikmat kopi dan memperkenalkan bahasa isyarat kepada tiap konsumen yang berada di kafe tersebut. Sebagai kafe yang masuk dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pengelola kafe Kopi Hening memiliki keunikan dan mampu bertahan ditengah kompetisi kafe kopi di Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengelola kafe dalam mempertahankan usahanya dalam segmen pasar kafe kopi. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Metode analisa terhadap data dan penarikan kesimpulan menggunakan triangulasi terhadap waktu, infromasi, dan narasumber. Hal ini digunakan untuk memperoleh data yang akuran dan relevan.  Tujuan penelitian ini adalah memahami strategi yang diterapkan oleh pengelola kafe Kopi Hening dalam memposisikan bisnis kafe kopi mereka, dengan memperhatikan kondisi pengelola kafe yang memiliki keterbatasan dalam pendengaran dan komunikasi. Pendekatan manajemen Kopi Hening mencakup analisis situasional menggunakan metodologi SWOT dan Marketing Mix, dengan mengidentifikasi kekuatan dalam kualitas produk dan misi inklusif yang memandang disabilitas sebagai kekuatan daripada hambatan. Penelitian ini mengungkapkan adanya tantangan dalam komunikasi karena gangguan pendengaran semua staf, namun juga menemukan peluang seperti meningkatnya minat pelanggan untuk belajar bahasa isyarat dan dukungan pemerintah bagi UMKM yang dikelola oleh penyandang disabilitas.